INDIKATOR CBSA
Indikator CBSA akan dilihat dari lima komponen, yaitu
aktiviatas belajar anak didik, aktivitas guru, program belajar anak didik,
situsasi belajar. Lebih jelas ikuti uraian dibawah ini:
A. Aktivitas belajar anak didik
2.
Anak
didik belajar dalam bentuk kelompok untuk memecahkan masalah.
3.
Setiap
anak didik berparisipasi dalam melaksanakan tugas belajarnya melalui berbagai
cara.
4.
Anak
didik berani mengajukan pendapat.
5.
Ada
aktivitas belajaranalisis, sintesis, penilaian dan kesimpulan
6.
Antar
anak didik terjalin hubungan sosial dalam melaksanakan kegiatan belajar.
7.
Setiap
anak didik bisa mengomentari dan memberikan tanggapan terhadap pendapat anak
didik lainya.
8.
Setiap
anak didik berkesempatan menggunakan berbagai sumber belajar yang tersedia.
9.
Setiap
anak didik berupaya menilai hasil belajar yang dicapainya.
10.
Ada
upaya dari anak didik untuk bertanya kepada guru dan atau meminta pendapat guru
dalam upanya kegiatan belajarnya.
B. Aktivitas guru mengajar
1.
Guru
memberikan konsep esensial bahan pengajaran.
2.
Guru
mengajukan masalah dan atau tugas-tugas belajar kepada anak didik, baik secara
individual atau kelompok.
3.
Guru
memberikan bantuan mempelajari bahan pengajaran dan atau memecahkan masalahnya.
4.
Guru
memberi kesempatan kepada anak didik untuk bertanya.
5.
Guru
mengusahakan sumber belajar yang diperluka oleh anak didik.
6.
Guru
memberikan bantuan atau bimbingan belajar kepada anak didik baik individual maupaun kelompok.
7.
Guru
mendorong motivasi belajar anak didik melalui pemberian penghargaan dan atau
hukuman.
8.
Guru
menggunakan berbagai metode dan media pengajaran dalam proses mengajarnya.
9.
Guru
melaksanakan penilaian dan monitoring terhadap proses dan hasil belajar anak
didik.
10.
Guru
menjelaskan tercapainya tujuan belajar dan menyimpulkan pengajaran serta tindak
lanjutnya.
C.
Program
belajar
1.
Program
belajar disajiakan dalam bentuk uraian dan masalah harus dipelajari dan
dipecahkan oleh anak didik.
2.
Bahan
pengajaran mengandung fakta, konsep, prinsip, generalisasi dan keterampilan.
3.
Setiap
bahan pengajaran dapat mengembangkan kemampuan penalaran anak didik.
4.
Bahan
pengajaran diperkaya dengan media dan alat bantu.
5.
Bahan
pengajaran menantang anak didik untuk melakukan berbagai aktivitas belajar.
6.
Lingkup
bahan pengajaran sesuai dengan kemampuan anak didik dan mengacu pada kurikulum
yang berlaku.
7.
Urutan
bahan pengajaran disusun secara sistematis mulai dari yang sederhana menuju
yang lebih kompleks.
8.
Bahan
pengajaran yang dipelajari anak didik dimulai dari apa yang telah diketahuinya.
9.
Program
belajar dituangkan dalam bentuk suatu pelajaran yang siap pakai dan dapat
dioprasikan.
10.
Program
belajar dapat melanyani perbedaan kemampuan anak didik.
D.
Suasana
belajar
1.
Tercipta
suasana belajar anak didik yang bebas untuk melakukan interaksi sosial dengan
anak didik lainnya.
2.
Terjalin
hubungan sosial yang baik antara guru dengan anak didik .
3.
Ada
persaingan yang sehat antar kelompok anak didik.
4.
Tercipta
suasana belajar anak didik yang menyenangkan dan menggairahkan, bukan paksaan
dari guru.
5.
Dimungkinkan
aktivitas belajar diluar kelas (bila diperlukan)
E.
Sarana
belajar
1.
Berbagai
sumber belajar tersedia dan dapat diguanakan oleh anak didik.
2.
Fleksibilitas
pengaturan ruang dan tempat belajar.
3.
Media
dan alat bantu pengajaran tersedia dan dapat dimamfaatkan oleh anak didik.
4.
Setiap
anak didik dapat menjadi sumber belajar bagi anak didik lainya.
5.
Guru
bukan satu-satunya sumber belajar bagi anak didik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar